Push rank adalah salah satu kegiatan yang menantang dalam game MOBA, tidak terkecuali Mobile Legends. Banyak pemain yang berlomba-lomba untuk menaikkan rank dan tier mereka. Alasan melakukan push rank tiap orang juga bervariasi, dari sekedar gengsi, ingin pamer ke teman, hingga ingin bertanding melawan musuh yang lebih kuat lagi.
Melakukan push rank di tier bawah (warrior-grand master) tergolong cukup sederhana. Pemain hanya perlu melakukan spamming, menggunakan satu hero yang paling mereka kuasai untuk memenangkan pertandingan. Namun apabila seseorang telah mencapai tier Epic, mereka akan menghadapi mode Draft Pick.
Draft Pick di ranked match akan memberikan pemain kesulitan baru. Pasalnya, mereka tidak lagi dapat melakukan picking secara bebas. Di sini, tiap tim akan bergantian memilih hero. Hero kalian tidak di-pick musuh? Jangan senang dulu, karena peraturan ban juga berlaku di sini.
Yap, Draft Pick akan dimulai dengan Bannnig Phase terlebih dahulu, di mana masing-masing tim akan memilih 2 hero untuk ‘dikeluarkan’ dari pertandingan. Hero yang dianggap menyusahkan atau terlalu kuat (OP) adalah sasaran empuk untuk di-ban.
Inilah beberapa hero yang sedang langganan menjadi Top Ban di tier Epic hingga Legend.
1. Esmeralda
Satu kata yang paling cocok digunakan untuk menjelaskan Esmeralda: menyebalkan. Hero Mage/Tank ini memang masih tergolong baru di Mobile Legends, sehingga kesan ‘OP’ melekat cukup erat padanya. Bagaimana tidak, kombinasi physical dan magical damage yang dikeluarkannya membuat Esmeralda sulit untuk di-counter dengan item pertahanan. Dengan pertahanan ekstra tebal, ditambah kemampuan menyerap dan mengabaikan Shield, hero Tank sekalipun bisa bergidik ngeri dibuatnya.
2. Kimmy
Dibandingkan dengan Marksman yang lain, Kimmy tergolong unik. Serupa dengan Esmeralda, ia mampu mengeluarkan mixed damage yang menyakitkan. Skill set dan kemampuan scaling yang luar biasa membuat Kimmy berbahaya di seluruh fase permainan dari early-late game. Jika sudah fat, Marksman/Mage yang satu ini dapat membunuh hero kalian dalam waktu beberapa detik, atau malah melakukan instant kill dengan Maximum Charge (ulti-nya).
3. Guinevere
Fighter kompeten tidak selalu karakter pria dan Guinevere salah satu bukti nyatanya. Berbeda dengan Fighter lain yang memiliki tipe damage dominan physical, Guinevere menyerang musuh dengan magical damage. Dengan segudang potensi CC (crowd control), skill blink dan skill area, petarung cantik ini siap mengacak-acak tim musuh di medan pertempuran. Ia juga sangat sulit untuk ditangkap atau difokus duluan karena skill Violet Requiem (ulti) juga memberikan efek immune pada CC.
4. Harith
Harith menjadi hero terakhir yang masuk daftar sangat sering di-ban di tier Epic-Legend. Jangan tertipu penampilannya yang imut dan kecil, meski memiliki role sebagai Mage, Harith memiliki gaya bertarung yang cukup ‘beringas’. Hero ini tergolong sangat gesit dan senang berada di dekat musuh. Hampir seluruh skill Harith dapat digunakan untuk menyerang sekaligus melarikan diri. Ultimate-nya membuat Harith dapat semakin aktif lagi bergerak dan membombardir musuh dengan magic damage yang pedihnya minta ampun.
Penutup
Setelah diamati, hero-hero yang dianggap ‘mengancam’ di tier Epic-Legend sedang didominasi oleh hero Mage. Jika dulu hero-hero Mage terkesan monoton, hanya bisa bertarung dengan skill mereka dari jauh, Moonton sepetinya ingin mengubah stigma itu dengan memunculkan hero-hero di atas.
Selain mereka, masih ada beberapa hero yang masuk ke situational ban, seperti Johnson dan Diggie. Mage Lunox juga masih tergolong musuh yang merepotkan di tier ini. Jika kalian berhasil naik ke Epic dengan melakukan spamming hero-hero di atas, sebaiknya cari pick andalan cadangan. Semoga beruntung!
Editor: Panji Pangestu