Dibalik kesuksesan Apex Legends sejak awal rilis, ada satu hal yang sangat dipermasalahkan hingga sekarang. Benar, para cheater kini tersebar di penjuru King’s Canyon untuk mendapatkan keuntungan bagi diri mereka sendiri tanpa mempertimbangkan kerugian yang ditimbulkan.
Walaupun dari pihak Respawn Entertainment sendiri telah memblokir raturan ribu akun akibat terlibat dengan program pihak ketiga, hal tersebut masih belum mengurangi kadar cheater pada Apex Legends.
Melihat para developer tidak dapat mengembangkan solusi yang maksimal, beberapa pemain asal Tiongkok mengembangkan program mereka sendiri untuk mengatasi cheater sehingga mereka dapat bermain dengan nyaman. Sayangnya, Apex Legends tidak mendukung program pihak ketiga apapun. Jadi, program cheat yang walaupun tujuannya untuk mengurangi kecurangan pemain lain dalam game juga akan termasuk sebuah peretasan untuk Apex Legends.

Pengguna Reddit dengan username SilentRedBoi menambahkan catatan bahwa program tersebut dibuat untuk beberapa cheat yang sering dipakai oleh pemain. Berikut terjemahan dari gambar diatas.
- Autoaim disturb
- Speed hack kembali ke normal speed
- Wall hacking cheaters only
- Sistem report yang mudah dengan menampilkan info pemain di desktop
Masing-masing fitur diatas memiliki keunggulannya tersendiri. Namun, yang paling bermanfaat adalah yang keempat, dimana kita dapat dengan mudah mengirimkan report agar cheater tersebut cepat di-banned.
Meskipun program ini sangat bagus untuk diterapkan, tetap saja bukan menjadi solusi yang bagus. Kini, Respawn Entertainment sangat dituntut untuk membersihkan Apex Legends dari semua cheater (walaupun mustahil untuk tidak menyisakan cheater sedikitpun) sebelum terlambat karena sudah terlalu rusak oleh para hacker bejat.