Among Us, Game “Pengkhianatan” yang Sukses Kembali

Abelsive37
4 Min Read

Saat ini, variasi permainan di berbagai platform sudah semakin banyak. Ada yang menawarkan grafis tinggi hingga cerita yang kompleks. Namun, pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia membuat sejumlah game yang sedianya rilis tahun ini terpaksa ditunda. Pemain pun tak memiliki banyak pilihan lain. Tetapi, bak oasis di tengah gurun, Among Us tiba-tiba naik daun sebagai game yang berhasil mencuri perhatian.

Among Us sesungguhnya bukan merupakan game yang baru rilis. Dirilis pada 15 Juni 2018, awalnya game ini tidak terlalu sukses di pasaran. Siapa sangka, berkat andil beberapa Youtuber dan streamer Twitch ternama yang memainkannya, game buatan InnerSloth ini kembali melejit dua tahun kemudian.

InnerSloth sempat mengumumkan bahwa sekuel dari Among Us akan dibuat dengan penambahan fitur serta jumlah pemain dalam satu sesi. Namun melalui pengumuman di blog mereka, Among Us 2 secara resmi dibatalkan. Nantinya developer akan memfokuskan untuk mendatangkan pembaharuan secara berkala pada Among Us yang sudah beredar.

Main Menu/Among Us

Sederhana, Lucu dan Ngeselin

Mengusung genre social deduction, pemain akan berperan sebagai crewmate untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada di map bersama pemain lainnya. Terlihat mudah? Eits, hati-hati, ada impostor atau penipu yang siap mensabotase bahkan membunuh para crewmate. Setiap game berisi empat sampai sepuluh pemain dengan maksimal tiga pemain sebagai impostornya.

Sesi Diskusi/Among Us

Kesabaran dan satu ‘frekuensi’ menjadi kunci crewmate untuk menyelesaikan tugas dan menemukan penipunya. Sementara impostor harus pandai-pandai berbohong untuk mengelabui para crewmate bahkan menghasut mereka untuk memilih pelaku yang salah saat sesi diskusi.

Di sinilah kejelian para pemain diuji untuk menentukan siapa pelakunya. Sudah dipastikan akan terjadi adu mulut yang ngeselin serta candaan untuk menuduh orang yang tak bersalah sekalipun. Hati-hati jangan sampai kamu salah memilih pelakunya. Bisa-bisa kamu berakhir jadi sasaran para penipu dan kalah dalam permainan.

Kill Display Impostor/Among Us

Populer Karena Terjangkau

Dilansir Sensortower, game ini telah diunduh lebih dari 85 juta kali di seluruh dunia. Tak hanya mudah dimainkan, game ini pun sedianya memang dirilis untuk platform Android dan iOS sehingga terjangkau untuk semua pengguna platform tersebut. Setelah populer di masa sekarang, game ini pun kini tersedia di Steam untuk PC. Hanya saja, tak seperti di Android atau iOS yang bisa diunduh gratis, kamu harus membayar Rp 40.000-, untuk mendapatkan game ini melalui Steam.

Jumlah unduhan/SensorTower

Tak perlu khawatir jika ada yang tidak bermain di ponsel karena game ini juga bisa dimainkan secara crossplay yang artinya baik pemain mobile maupun PC bisa bermain dalam satu server yang sama. Ukuran game-nya pun ringan untuk diunduh dan tak banyak menghabiskan space ponsel.

Dengan segala kemudahan tersebut, wajar jika game ini cepat menarik perhatian gamer seluruh dunia hingga sepopuler saat ini. Apalagi di tengah pandemi ini, beberapa gamer lebih membutuhkan game yang bertujuan melepas penat.

Jadi, kalian sudah pada main Among Us belum? Eits, jangan sampai terbawa emosi ya. Meskipun permainan ini bisa bikin persahabatan sama teman kamu rusak, jangan sampai itu kejadian ya. Tetap bermain dengan fun ya guys!

Editor: Panji Pangestu

 

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *