Apex Legends telah memiliki ping wheel berisikan perintah-perintah yang cukup berguna pada game, tetapi penambahan perintah ‘don’t shoot’ mungkin akan mengubah alur bermain untuk dapat menyusun strategi dalam game.
Bermain solo di Apex Legends terkadang bisa menjadi pengalaman yang membuat permain frustrasi. Ada teammate yang terjun sendirian meninggalkan tim, ada yang over agresif, atau bahkan disconnect ketika permainan belum selesai. Dan jika kamu tidak dapat berkomunikasi dengan baik, sangat sulit untuk membangun strategi yang baik.

Sementara sistem ping saat ini adalah salah satu pilihan komunikasi yang paling mudah digunakan pada setiap permainan bergenre first person shooter, ada beberapa hal yang dapat ditambahkan untuk membuatnya lebih baik. Salah satunya adalah ping ‘don’t shoot’ yang akan membuat strategi bermain menjadi sempurna, terutama ketika bermain solo.
Ping ‘don’t shoot’ seperti yang dikemukakan oleh seorang pengguna Reddit ‘deadend1755’. Ini akan memberi tahu rekan satu tim untuk tidak terburu-buru melawan atau terlalu agresif. Misalnya pada kasus pertempuran yang melibatkan 3 tim atau lebih, atau tidak memungkinkan untuk terlibat dalam pertempuran karena hasil looting yang buruk.

Ide untuk ping ini sangat masuk akal, mengingat sistem ping lebih sering digunakan pemain ketimbang voice chat. Hal ini membuat aksesibilitas permainan menjadi mudah.
Konsep di balik ping ‘don’t shoot’ sebenarnya bukan hal baru. Para pemain telah menyerukan beberapa ping yang serupa bahkan sejak game ini dirilis. Namun, karena Respawn Entertainment akan menambahkan lebih banyak fitur pada Battle Royale mereka dengan rilisnya Season 3, ide ini mungkin akan dikembangkan menjadi kenyataan bersamaan dengan ide-ide brilian dari para penggemar sejati seperti penambahan fitur pada Training Mode, nerf senjata yang overpower, dan lain-lain.