Apex Legends memiliki peluncuran paling lancar dan paling sukses dari semua game battle royale. Sementara game seperti Fortnite membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk membangun basis pemain dan kepercayaan para streamer Twitch, Apex melesat ke nomor satu di hari pertama. Tetapi kurangnya pembaruan, perbaikan bug, dan tiadanya map baru telah menghancurkan momentum peluncuran Apex Legends.
Pada bulan pertama peluncurannya, 50 juta pemain mengunduh Apex Legends untuk mencari pengalaman pertempuran baru. Pada peluncurannya, game ini menawarkan daftar fitur aksesibilitas dan peningkatan kualitas game (seperti smart ping atau regu respawning), menjadikan gameplay kompleks lebih mudah didekati. Sejak itu, Apex Legends mengalami perkembangan yang stagnan bahkan bisa dibilang menurun.
Apex Legends berjalan lancar hingga pembaharuan pertama diluncurkan. Dengan maksud memberi pembaruan perbaikan bug yang sederhana mereka malah memperkenalkan sejumlah gangguan baru. Bug ini mulai muncul bulan kemarin seperti pemain terkadang melayang dan serta senjata tidak berfungsi. Semua masalah ini diatasi selama beberapa hari. Sementara bug minor lainnya adalah pengaturan akun pemain terkadang mengalami reset sendiri.
Saat ini, Apex Legends menjanjikan pembaharuan besar-besaran yang akan diluncurkan pada musim kedua, beberapa fitur tersebut adalah pilihan map baru, senjata baru hingga pilihan karakter baru yang akan dirilis secara bertahap. Selain itu, pihak developer juga menjanjikan akan ada perbaikan bug dan error secara terus menerus.