Memiliki karir dalam tim esport tidak melulu jadi pemain dan pelatih, saat ini sudah banyak lapangan pekerjaan bagi penggiat olahraga elektronik ini, salah satunya adalah menjadi seorang streamer resmi sebuah tim. Praktik ini tergolong asing bagi beberapa cabang esport tetapi Riot Games dan League of Legends-nya berhasil membuktikan bahwa menjadi streamer sebuah tim ternyata mampu menghasilkan pengaruh bagi tim tersebut.
Baru-baru ini salah satu tim besar League asal Amerika Serikat, Counter Logic Gaming (CLG) menambah barisan tim streamer mereka dengan merekrut salah satu One-Trick Pony beken dalam dunia League of Legends, Adrian.
Berbeda dari Adrian tim Echo Fox, Adrian yang bergabung dengan CLG adalah seorang streamer yang mendapat perhatian dari komunitas karena memiliki kemampuan di atas rata-rata dalam memainkan salah satu champion dengan tingkat kesulitan tertinggi di League yaitu Riven. Dari kesamaan nama tersebut maka, untuk membedakan dirinya dari Adrian Ma milik Echo Fox, ia lebih kerap dipanggil Adrian Riven dalam berbagai forum.
Dengan bergabungnya Adrian Riven bersama CLG, maka tim dengan perusahaan induk Madison Square Garden ini memiliki 2 pemain one-trick yang terdiri dari Yassuo dan Adrian Riven.