Tanggal 29 Maret 2019 menjadi puncak acara dari ESL Indonesia Championship. Grand Final ESL Indonesia Championship mempertemukan 2 tim besar yaitu Saudara Esports dan juga EVOS.AOV. SES sangat berambisi untuk menang, pasalnya mereka meminjam salah satu pemain RRQ yaitu Binx dan juga Kurus yang berasal dari Dunia Games.
Grand Final ESL Indonesia Championship berlangsung sangat sengit. Berikut rekap pertandingan antara EVOS.AOV melawan Saudara Esports.
—–
GAME 1 – SAUDARA ESPORTS
Pada game pertama, SES terus menekan EVOS sejak awal permainan. Hasilnya EVOS kesulitan menangani Quillen milik Catee. Pada menit 4 EVOS sudah tertinggal 7 kill dari SES. Combo antara Illumia milik RoboX dan Quillen Catee benar-benar merepotkan EVOS saat melakukan teamfight. EVOS harus tertinggal 1 poin dari SES.
GAME 2 – EVOS ESPORTS
Tertinggal 1 poin dari SES tidak membuat mental para pemain EVOS turun. Pada game kedua malah lebih didominasi oleh EVOS. Wiraww beberapa kali berhasil meneksekusi para pemain SES dengan Quillen. Wyvorz juga sejak awal memenangkan lanenya melawan Binx dan beberapa kali melakukan Proxy. Bisa menyamakan poin dengan SES membuat mental para pemain EVOS kembali naik.
GAME 3 – EVOS ESPORTS
Pada game ketiga terdapat sebuah kejadian menarik saat kedua tim melakukan draft pick. EVOS.AOV melakukan ban semua hero mage sementara SES melakukan ban semua hero Assassin. Pada ketiga kedua tim bermain dengan cukup seimbang. Beberapa kali terjadi pertukaran trading tower. Walaupun pada akhirnya SES unggul dalam jumlah kill, EVOS.AOV bisa mengimbangi SES dengan objektif seperti tower dan Abyssal Dragon. Murad milik Wiraww juga memaksa para pemain SES untuk selalu mundur karena damage yang dihasilkan cukup besar. EVOS.AOV akhirnya bisa unggul dari SES dengan skor 2-1.
GAME 4 – EVOS ESPORTS
Game keempat SES melakukan pick yang cukup menarik dengan menjadikan Maloch mengisi posisi mid dan Darcy sebagai Jungler. Tetapi dengan pick yang SES lakukan mereka sukses membuat EVOS.AOV kesulitan. bahkan Quillen milik Wiraww pun beberapa kali gagal mengeksekusi para pemain SES. Hingga Mid game SES terus mendominasi permainan. Hanya saja EVOS. berhasil membalikkan kedaan berkat kesalahan yang dilakukan SES. Pokka berhasil mengubur para pemain SES dengan Baldum sementara Hans berhasil mendapatkan free hit. Dengan kesalahan ini EVOS berhasil melakukan comeback dengan skor 3-1.
—–
Akhirnya EVOS.AOV keluar sebagai juara ESL Indonesia Championship. Dengan ini juga EVOS.AOV berhasil meraih 3 gelar juara sekaligus yaitu ASL Season 2, Kaskus Battleground, dan ESL Indonesia Championship. EVOS.AOV dan Saudara Esports akan kembali bertanding pada 30 Maret di ESL Clash Of Nations melawan tim dari negara lain untuk memperebutkan hadiah 50.00 USD Dollar.
