Selama satu tahun terakhir, kita telah melihat banyaknya perubahan besar pada industri game dunia, dengan banyaknya game-game bertipe Battle Royale online dan Moba banyak bertebaran, membuat sulitnya persaingan bagi game-game yang sudah dirilis sebelumnya.
Tentu saja, dampak yang ditimbulkan akan berpengaruh besar pada perusahaan-perusahaan produksi game-game series seperti Electronics Art atau biasa disingkat EA Games. Melalui laman utama pada website resmi EA Games mengkonfirmasi bahwa mereka baru saja memecat 350 orang karyawan mereka pada divisi marketing, publishing dan juga analisa.
Selain itu, mereka juga mengabarkan bahwa akan menutup kantor cabang di Jepang dan Rusia untuk lebih memfokuskan pada pelayanan pemain dibanding marketing.
“Kami memiliki visi untuk menjadi Perusahaan Game Terbaik Dunia,” kata kepala pemasaran EA Chris Bruzzo saat diwanwancara mengenai hal tersebut, ia juga menambahkan”Jika kita jujur dengan diri kita sendiri, kita tidak ada di sana sekarang. Kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dengan permainan kami, hubungan pemain kami, dan bisnis kami. ”
Andrew Wilson, CEO dari Electronic Arts, menjelaskan bahwa perusahaan masih memprioritaskan kesejahteraan karyawannya. “Kami adalah teman dan kolega di EA, kami menghargai dan menghargai kontribusi semua orang,” kata Wilson. ia juga menambahkan “Kami melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan kami menjaga orang-orang kami untuk membantu mereka melewati periode ini untuk menemukan peluang mereka berikutnya. Ini adalah prioritas utama kami. ”
Ini merupakan tahun-tahun yang sulit untuk para pengembang game bertipe series atau konsol seperti EA dan Blizzard, tak sedikit dari mereka yang harus memutuskan untuk mem-PHK banyak dari karyawan mereka. Perubahan pasar membuat mereka sulit untuk berkontribusi banyak dalam industri game saat ini.
Sumber :DOT Esports