Beberapa hari lalu, beredar kabar Electronic Arts (EA) akan kembali ke Steam, platform gaming milik Valve. Kabar ini beredar setelah akun twitter resmi EA mengunggah video pendek yang diduga menandai kembalinya mereka bersama Steam.
— Electronic Arts (@EA) October 25, 2019
Kini, kabar tersebut bukan lagi isapan jempol. Melalui situs resminya, EA resmi mengumumkan kembali menjadi mitra dengan Steam setelah delapan tahun. EA saat itu mengakhiri kemitraannya dengan Steam karena memutuskan membuat platform sendiri bernama Origin. Selain itu, mereka juga memiliki EA Access, layanan berbayar bulanan yang dapat membuat pemain mengakses game EA dengan bebas tanpa perlu diunduh satu per satu.
Masih Di Tahap Awal
Lebih lanjut, EA juga mengumumkan game Star Wars Jedi: Fallen Order yang akan rilis 15 November, akan menjadi game pertama yang tersedia untuk preorder melalui Steam. Selain Star Wars Jedi: Fallen Order, game multiplayer seperti Apex Legends, Battlefield V, FIFA 20 serta The Sims 2 hingga Unravel 2 dipastikan tersedia untuk preorder mulai tahun depan.
EA juga menjelaskan, jika pemain sudah memiliki akun Origin, nantinya mereka dapat main bersama dengan pemain Steam. Layanan berbayar EA Access juga direncanakan hadir setelah sebelumnya hanya diluncurkan di Xbox One, PC (Origin Access), serta Playstation 4.
Meski demikian, bila pemain ingin membeli game EA (seperti Star Wars Jedi: Fallen Order) melalui Steam, pemain harus membuat akun EA Access terlebih dahulu (jika belum ada). Pemain juga harus memasang launcher EA saat proses installment agar dapat dimainkan.

Namun, dilansir Engadget, wakil presiden senior EA, Mike Blank, menjanjikan di masa yang akan datang, pemain Steam yang ingin menjajal permainannya akan semakin dipermudah.
“Kami ingin menempatkan posisi kami seperti para pemain. Kami ingin mereka mengakses game kami tanpa halangan, dimanapun dan kapanpun. (Cukup masuk akal) kami kembali membawa game-game EA ke Steam, dimana jutaan orang bermain di sana setiap harinya”
Sayangnya, pernyataan yang disampaikan oleh Electronic Arts belum sepenuhnya jelas. Walaupun mereka menjanjikan akan membuat pemain Origin dan Steam dapat main bersama, tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini. Mekanisme pengunduhan gamenya pun belum jelas. Mengingat kemitraan mereka masih tahap awal, mereka hanya menyatakan membuka kemungkinan kerja sama dengan platform lainnya.