Malam ini ESL One: Cologne memasuki babak Grand Final dimana kemarin babak semifinal sudah selesai. Hasilnya, Vitality menghadapi Astralis dalam 3 map yaitu Dust2, Inferno, Overpass. Kemudian Team Liquid harus menghadapi NaVi dalam 3 map yaitu Dust2, Overpass, Mirage
Memasuki map Dust2, dimana merupakan map pick dari Vitality. Mereka bermain sangat rapi sehingga dapat memenangan round demi round dengan mudah. Di 1st half mereka unggul dengan 4-11 sebelum di selesaikan dengan skor 8-16. Map kedua yaitu Inferno merupakan pick dari Astralis sendiri. Hampir dibalap oleh Vitality, melalui overtime Astralis menang dengan skor 7-4 sehingga skor akhir 22-19. Setelah skor 1-1, masuk ke map ke3 yaitu Overpass. ZywOo bermain sangat apik dengan AWP dan RPK clutch dengan 1HP melawan dupreeh. Vitality mengakhiri skor dengan 9-16 sekaligus mengunci tempat di Grand Finals.
ABSOLUTELY UNREAL 🤯
FOUR SHOTS FROM THE AWP AND @dev1ce GETS THE ACEhttps://t.co/Z8HYtb0bPL #ESLOne pic.twitter.com/zepDWVL4Bs
— ESL Counter-Strike (@ESLCS) July 6, 2019
Memasuki Semifinals kedua antara Team Liquid melawan NaVi. Liquid mengambil map Dust2 sementara NaVi mengambil map Overpass. Di Dust2, Twistzz berhasil clutch 1v2 untuk mengambil point bagi Team Liquid. 1st half pun menjadi milik Liquid dengan skor 9-6 kemudian di selesaikan dengan skor 16-12. Masuk ke map kedua yaitu Overpass, lagi-lagi NaVi memberi perlawanan dengan menang di 1st half 6-9. Boombl4 dkk tak bisa menyelamatkan timnya dengan 4k dan akhirnya harus mengakui kekalahan dengan 16-12.
EZ clutch for @Twistzz 😎 #ESLOnehttps://t.co/Z8HYtb0bPL pic.twitter.com/4N7scyKypq
— ESL Counter-Strike (@ESLCS) July 6, 2019

Dengan demikian Team Liquid bertemu Vitality di Grand Final pukul 21.00 WIB pada (7/7) dengan memainkan partai BO5. Sekaligus memupuskan harapan penonton Liquid bertemu Astralis di babak akhir.
