Sejak hari pertama dari Apex Legends Preseason Invitational di Kraków, Polandia, tiga karakter ini telah mendominasi komposisi tim di seluruh grup: Pathfinder, Wattson, dan Wraith. Ketiganya telah menjadi ‘penolong’ untuk komposisi tim paling populer di turnamen dan meninggalkan 7 Legends lainnya yang mereka anggap “sampah”.
Kemampuan unik mereka memberikan alur permainan yang defensif, ofensif, dan juga memberikan kemudahan mobilitas. Hal ini membuat mereka bertiga adalah kombinasi yang sangat menyatu dan membentuk kekuatan yang sebenarnya. Inilah yang masing-masing Legends tawarkan kepada tim yang berkompetisi dan mengapa mereka bersinergi dengan sangat baik.
Pathfinder
Robot yang amat dicintai ini memiliki hitbox yang lumayan kecil, meskipun juga mendapatkan debuff Low Profile, yaitu di mana Legends ini akan menerima 5% damage lebih dari musuh, membuatnya menjadi tidak begitu efektif dalam kompetisi. Bagaimana pun juga, kemampuan mobilitasnya menjadi hal wajib bagi tim mana pun.
Zipline-nya memberi timnya kemampuan untuk pergi ke mana saja dengan cooldown yang singkat, itu membuatnya dapat digunakan beberapa kali dalam sebuah game. Posisi yang kelihatannya buruk di ring terakhir dapat secara instan diputarbalikkan dengan zip di atas gunung atau bangunan dan menembak musuh di bawahnya.
Informasi yang disediakan oleh passive skill Pathfinder menyediakan teman satu timnya letak di mana lokasi ring selanjutnya dan hal ini merupakan intel yang penting untuk membangun sebuah pertahanan sebelum musuh tahu apa yang akan menimpa mereka.
Wattson
Wattson si karakter baru yang diperkenalkan ke Kings Canyon membuat dampak permainan yang cukup besar dalam Apex Legends. Penyandang gelar Static Defender ini dapat ditemukan di beberapa tim yang berkompetisi, terutama tim dengan peringkat tertinggi, di mana kemampuan dan support-nya yang dianggap perlu untuk membawa tim lebih dekat dengan puncak kemenangan.
Ability-nya cukup simpel. Cukup masuk ke dalam bangunan, memasang pagar listrik di semua pintu masuk, dan meletakkan pylon untuk menghancurkan proyektil apa pun. Tapi mengapa hal yang simpel ini dapat mempengaruhi jalannya permainan menjadi sangat dramatis?
Jawabannya sederhana, Legends ini hanya menyediakan tempat yang aman.
Para penggemar Apex mungkin berpendapat bahwa juara lain seperti Gibraltar dan Caustic atau Lifeline dapat memberikan mereka keamanan bagi para tim. Bagaimana pun juga, skill Wattson memungkinkan tim untuk menjadi defensif dan ofensif pada saat yang sama.
Wraith
Sebagai ‘poster child’ Apex, Wraith cukup sering digunakan untuk memenangkan permainan karena hitbox-nya yang kecil membuatnya semakin tak terkalahkan dalam permainan. Bukan hanya itu, sang Interdimensional Skirmisher ini juga menawarkan banyak hal kepada setiap tim.
Ultimate milik Wraith memungkinkan rekan satu timnya keluar dari situasi sesulit apa pun. Contohnya seperti mendapat tempat cover yang buruk, terjebak dalam baku tembak musuh, sampai masalah umum seperti mengejar ring. Ultimate milik Wraith dapat digunakan sebagai gerbang untuk kabur, atau justru melibatkan tim pada pertempuran.
Apakah Mereka Benar-benar Saling Bekerja Sama?
Ketika menonton turnamen Apex Legends, Anda pasti akan disuguhi oleh tim yang menggunakan tiga Legends ini, bahkan kedua puluhnya! Mereka semua memberikan manfaat yang begitu besar bagi tim, tetapi apakah ketiga Legends ini memiliki chemistry yang begitu baik?
Misal, salah satu dari mereka mendirikan ‘istana pertahanan’, merupakan strategi yang cukup dasar bagi setiap pemain profesional untuk melakukan hal ini. Pemain menggunakan zipline Pathfinder untuk membawa timnya ke posisi terbaik di dalam ring. Kemudian Wattson menempatkan pagar listriknya di pendaratan zipline Pathfinder sehingga musuh yang menggunakan zipline milik tim Anda akan tersengat dan diperlambat.
Ultimate milik Wraith paling sering digunakan dalam turnamen untuk membawa tim dengan aman pada lapangan terbuka. Ketika sebuah tim harus memutari gurun untuk sampai ke lokasi ring selanjutnya, portal Wraith adalah pilihan yang paling aman.
Tiga Legends ini sudah populer digunakan tim yang berkompetisi sejak EXP Invitational pada X Games Minneapolis yang lalu (jadi, jangan kaget ya) dan ketiganya mendapat perhatian besar. Mac “Albralelie” Kenzie Beckwith dari TSM eSports menjelaskan mengapa ketiga Legends ini sukses membawa timnya dalam sebuah wawancara dengan Dot Esports.
“Jadi kami menggunakan Wattson sebagai defensif pada bangunan, ia membuat pertahanan area jauh lebih mudah. Pathfinder memberi petunjuk pada awal permainan berupa lokasi ring selanjutnya dengan passive-nya, dan zipline-nya berguna untuk mengontrol permainan dari dataran tinggi. Dan Wraith bisa membuat timnya keluar dari kesulitan apa pun dengan portalnya yang cukup aman,” kata Albralelie.
Keamanan, mobilitas, dan agresivitas. Ketiganya mencakup semuanya dan kemungkinan akan terus mendominasi kecuali karakter baru dirilis atau Respawn memutuskan untuk melakukan balancing.