Dewasa ini, sudah sangat banyak sekali jenis-jenis permainan yang memiliki tema racing atau balapan. Membius hati para penikmatnya sejak jaman konsol generasi pertama, permainan ini berfokus pada seberapa cepat mobil yang anda kendarai, dapat menyentuh garis finish. Jaman yang semakin modern, membuat genre tersebut sudah mulai bercampur, bahkan tidak jarang genre gabungan antara balapan, dengan action. NFS atau Need for Speed adalah salah satu racing franchise game yang sampai detik ini, seringkali mencampurkan antara balapan, dengan adegan khas Hollywood.
Need For Speed pertama kali diluncurkan pada 1994. Memiliki nama The Need For Speed, permainan ini muncul untuk konsol PlayStation 1. Diketahui bahwa tidak banyak beredar seri ini, tetapi versi berikutnya yang berjudul NFS: High Stakes dan NFS: Porsche Unleashed cukup banyak beredar di Indonesia.
Sampai saat ini, Electronic Arts telah menelurkan setidaknya 24 judul seri Need For Speed. Ditambah dengan kehadiran NFS: Heat Oktober esok, berarti genap 25 seri yang telah diluncurkan sejak tahun 1994 tersebut.
Lalu, seri NFS apa saja yang memiliki memori tersendiri di kalangan gamers Indonesia? Berikut Exploid rangkum menjadi tujuh game NFS yang paling banyak diingat oleh gamers Indonesia.
- Baca Juga: 5 Game Co-Op Yang Dapat Menguji Kekompakan
NFS: Underground 2
Riders on the storm~ Riders on the storm~
NFS: Underground 2 menjadi penanda hadirnya permainan bertema balapan, yang benar-benar memberikan kebebasan untuk memodifikasi mobil yang digunakan pemain. Bahkan saking detailnya, suspensi mobil pun bisa dimodifikasi untuk memiliki pola gerakan tertentu. Hal ini memang dibutuhkan mengingat ada beberapa misi yang mengharuskan mobil kita mencapai famous point tertentu.
NFSU 2 menjadi pionir permainan yang mengusung modifikasi mobil secara luas, dengan cerita yang cukup menyenangkan. Membuatnya menjadi favorit semua orang, bahkan hingga saat ini.
NFS: Most Wanted
Need for Speed Most Wanted adalah salah satu seri NFS yang cukup banyak diingat oleh masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang sempat mencicipinya di konsol PlayStation 2, dan PC tentunya.
Dalam seri ini, pemain bertindak sebagai pebalap yang ‘dicurangi’ oleh antagonis, sehingga untuk merebut mobilnya kembali, harus mengalahkan berbagai Blacklist untuk mendapatkan mobil kesayangannya kembali.
Antagonisnya pun tidak hanya pebalap, tetapi juga sekawanan polisi yang diwakili oleh Nathan Cross. Dimana polisi ini akan selalu mengganggu anda ketika sedang mengumpulkan jumlah Bounty.
NFS: Carbon
Sekuel langsung dari NFS: Most Wanted. Melanjutkan cerita setelah pemain berhasil mengalahkan semua Blacklist yang ada di Most Wanted, dan harus kabur ke kota baru yang bernama ‘Palmont City.” Berkebalikan dengan MW, Carbon hanya mendukung suasana malam hari saja untuk semua sesi permainannya.
Aspek terbaru yang disuntikkan oleh EA di Carbon adalah, adanya sistem Crew, dimana pemain dapat memilih NPC untuk diajak balapan. NPC tersebut nantinya akan memberikan keuntungan tertentu seperti melakukan drafting, blocking, dan lainnya.
NFS: Pro Street
Ingin bermain dalam balapan ‘resmi’ tanpa kehilangan sensasi itu memodifikasi? NFS memberikan jawabannya dengan menghadirkan seri Pro Street. Meskipun seri ini sedikit mirip dengan Shift, dimana keduanya sama-sama melakukan balapan di sirkuit, tetapi Pro Street memiliki jiwa yang lebih ‘liar.’
Kali ini, pemain diajak balapan di tempat yang semestinya. Tidak ada antagonis, tidak ada aksi-aksi bak film action, yang ada hanya berbagai jenis balapan, modifikasi, menciptakan mobil yang paling cepat dan paling stabil.
Pro Street memberikan aspek terbaru yang membuat balapan lebih menantang. Damage System namanya. Hal tersebut akan terlihat ketika mobil anda menabrak pembatas, akan langsung terlihat kerusakannya, dan bukan tidak mungkin anda harus keluar dari balapan.
NFS: Undercover

Undercover adalah seri yang menurut penulis, memiliki cerita yang cukup berat, dan tentu saja sarat dengan aksi ala Hollywood. Bahkan, seri ini dibintangi oleh salah satu aktris terkenal, Maggie Q, yang turut membantu pemain untuk melewati berbagai misi dalam permainan ini.
Memiliki cerita yang lebih berat, Undercover, bersama dengan Pro Street, adalah game NFS yang mulai memasuki era PlayStation 3. Memiliki grafis yang lebih mumpuni dan kualitas lebih baik pastinya.
Dalam seri ini, EA tidak memperkenalkan fitur-fitur terbarunya. Akan tetapi, cerita yang ada pada seri ini sangat mendalam. Pemain diharuskan untuk membongkar konspirasi jahat yang terjadi di Kepolisian Tri-City Bay. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan mengikuti berbagai balapan yang ada, mendekatkan diri pada faksi tertentu.
NFS: The Run
The Run hadir di tahun 2012 lalu. Memiliki cerita yang linear dan hanya satu topik utama besar, The Run hadir dengan grafik yang benar-benar memukau. Frostbite 2 yang digunakan pada permainan ini menghasilkan dynamic lighting yang sangat luar biasa. Sebagai catatan , Frostbite 2 juga digunakan untuk salah satu permainan EA yang cukup laris, yaitu Battlefield 3.
Pada seri kali ini, pemain bertindak sebagai seorang karakter, yang sekarang bisa berbicara dan memiliki kesadaran sendiri. Bernama Jack Rourke, dia harus mengikuti sebuah ajang balapan, ‘The Run,’ yang dimana balapan ini sangat menentukan nasib kehidupannya.
Ditemani dengan berbagai mobil-mobil yang sangat bertenaga, The Run tidak memiliki fitur kostumisasi yang cukup baik. Pemain hanya mengandalkan kecepatan default yang sudah ada pada mobil tersebut. Akan tetapi, jika pengalaman modifikasi tersebut ditukar dengan grafik memukau dan cerita yang keren, penulis rasa tidak akan rugi-rugi amat.
NFS: 2015
Last but not least, adalah seri NFS yang benar-benar membuat banyak pemain harus gigit jari karena membutuhkan akses internet yang harus selalu menyala, dengan kata lain, always online. NFS: 2015 adalah game yang sampai saat ini masih memiliki banyak pemain. Menghadirkan 5 ikon utama dalam dunia balapan, yang profilnya pun dapat anda lihat secara umum di laman Google.
NFS: 2015 menghadirkan kostumisasi yang cukup dalam. Meskipun tidak bisa sampai memasang neon layaknya Underground 2, seri ini menghadirkan kostumisasi yang lebih luas. Menciptakan berbagai variasi mobil yang tentunya berbeda antar satu pemain dan yang lainnya. Pemain juga dapat mengunduh kostumisasi yang dilakukan pemain lain, agar dapat dipasang pada mobilnya.

Frostbite 3 yang dipasang pada seri ini, menghadirkan suasana malam hari yang sangat luar biasa. Bulir-bulir air yang tajam, cahaya yang sangat memukau, serta warna tajam, membuat seri 2015 ini sangat memanjakan mata.
Diatas adalah tujuh game NFS yang paling banyak diingat oleh para pemain di Indonesia. Penulis juga sempat merasakan semua daftar game tersebut, dan yang menjadi favorit penulis adalah The Run, menghadirkan sensasi balapan yang luar biasa, dan NFS: 2015, karena kostumisasi yang benar-benar dalam.