Tipe ini sedang digandrungi oleh banyak pengguna. Bukan karena warnanya yang kalem, tetapi karena Brown memiliki tipe tactile yang mirip seperti Blue, dan tidak bersuara berisik. Bobotnya pun tidak terlalu berat sehingga sangat cocok bagi siapa saja.

Kekurangan dari tipe ini ialah masih cukup jarang ditemui di pasaran, sehingga cukup sulit mencarinya.

Pada varian Black, switch ini memiliki karakteristik linear, tidak memberikan feedback atau tombol yang timbul kembali ketika ditekan secara cepat. Suara dari switch ini tidak terlalu kencang sehingga cocok bagi mereka yang ingin bermain game dengan tenang.

Kekurangan dari Cherry MX Black adalah bobotnya cukup berat. Meskipun bisa mengurangi kemungkinan untuk typo atau salah ketik, tetapi dibutuhkan tenaga lebih untuk dapat menekan keyboard dengan nyaman di tipe switch ini.

Blue menjadi tipe yang memiliki suara sangat berisik di antara saudaranya. Cherry MX Blue yang memiliki tipe tactile dan clicky ini memberikan kesempatan untuk para penggunannya melakukan typing atau mengetik dengan waktu yang lebih cepat, serta tombol yang lebih responsif.

Tipe ini paling umum ditemui di pasaran karena banyak keyboard yang menggunakan varian switch ini. Namun, kalian harus siap untuk tahan mendengarkan suaranya yang renyah tersebut ketika digunakan.

Tipe switch ini memiliki sedikit kemiripan dengan tipe Black, dimana keduanya sama-sama tidak mengeluarkan suara yang berlebihan. Cherry MX Red banyak digunakan oleh brand untuk menjadi switch utama keyboard mereka.

Kekurangan sekaligus kelebihan dari tipe ini adalah bobotnya yang ringan. Akibat bobot yang terlalu ringan dapat membuat typo. Namun dengan bobot yang ringan tentu saja tidak membuat jari kamu cepat lelah saat menggunakan keyboard dengan varian switch ini.