Rilis pada bulan Juli 2016, Pokemon Go meningkat drastis mengalahkan hype-hype game lainnya. Wajar, banyak orang yang mengetahuinya hingga sekarang. Merintis game AR untuk pertamakalinya tentu membuat orang penasaran, apalagi kali ini ditemani oleh Pokemon-Pokemon dari yang imut hingga yang mengerikan.
Hanya menjadi hype musiman juga merupakan salah satu hal menyedihkan untuk game tersebut. Memang berbagai media massa sampai meliput tentang populernya Pokemon Go pada zamannya. Namun tak lama, sedikit demi sedikit berkurang dan hanya orang yang benar-benar menyukainya lah yang tersisa.
Tapi, siapa sangka, dibalik ‘kematian’ nya tersebut masih banyak komunitas-komunitas Indonesia yang aktif sehingga mendatangkan game kesukaannya tersebut pada salah satu kompetisi nasional yang sangat bergengsi. Piala Presiden 2019 datang untuk memanggil Pokemon Go kembali ke masa bersinarnya.
Menurut rundown sendiri, Pokémon Go Exhibition akan digelar selama 2 hari yaitu tanggal 30 – 31 Maret di Gelora Bung Karno, Jakata. PoGo memeriahkan hari pertamanya dengan mengadakan MnG Pokémon Go YouTubers. Ragu ada YouTuber PoGo di Indonesia? salah satu contohnya adalah adodido, kerap dipanggil profesor karena ia sering membagikan informasi terkait PoGo. Contoh lainnya ialah frostglacier sebuah channel yang sering memberikan motivasi untuk menjadi Trainer yang kuat.Selain dimeriahkan oleh MnG, acara pada hari pertama juga dilengkapi dengan coaching clinic, dimana para trainer akan mendapatkan ilmu ketika menghadirinya.
Untuk hari kedua merupakan puncak dari Pokémon Go Exhibition tersebut. Trainer yang mendaftarkan dirinya akan bertarung PvP dengan trainer yang lainnya untuk mendapatkan gelar sang juara Piala Presiden 2019. Selain pertandingan utama, ada beberapa mini-competition yang diadakan untuk memeriahkan stand. “TER” PoGo adalah kompetisi kecil-kecilan yang terbagi tiga kategori yaitu “TER-COSPLAY” untuk trainer yang berani tampil beda, “TER-FAVORIT” untuk orang yang memotret foto terbaik bertema PoGo selama di GBK, dan “TER-EKSPRESIF” untuk pemain PvP yang berani meluapkan ekspresinya.
“Dengan adanya Pokémon Go Exhibition ini, kiranya PoGo dapat diakui sebagai esports dan dilirik oleh pemerintah sehingga jika ingin membuat event nasional seperti Safari Zone akan lebih mudah perizinannya” ujar Fuad Ash, tetua dari Telkom Trainer’s Squad kerap dikenal Anaxagor96 yang sudah menekuni PoGo sejak 2016 hingga sekarang.
Gimana? masih berani bilang dead-game?
