Di tengah membaranya industri gaming sebagai sumber nafkah yang legal dan menjamin penghidupan bagi mereka yang bergelut dalam bidang tersebut, tentu sudah banyak pihak yang mulai melirik bidang digital ini sebagai lahan investasi menjanjikan dan mendukung pengembangan industri gaming lebih jauh lagi.
Dalam beberapa negara seperti Korea Selatan dan Tiongkok hal tersebut sudah terjadi bahkan pemerintah memberikan dukungan penuh namun, masih ada segelintir yang tidak mengakui keberadaan industri modern ini bahkan terang-terangan melarangnya.
Salah satu daerah tersebut adalah tempat tinggal Ratu Elizabeth II, Inggris. Dalam sebuah acara YMCA, salah satu putra mahkota dari kerajaan Inggris, Pangeran Harry, secara terang-terangan menyatakan kebenciannya terhadap salah satu game booming besutan Epic Games, Fortnite.
“Game itu (Fortnite) seharusnya tidak diperbolehkan. Apa keuntungan dari memiliki game tersebut dalam rumah tangga kalian?” Ucap Pangeran dengan nama lengkap Henry Charles Albert David tersebut.
“Itu (Fortnite) dibuat untuk membuat kecanduan, kecanduan duduk di depan komputer untuk selama mungkin, sangat tidak bertanggung jawab” Tambahnya.
Dilansir dari BBC, Pangeran Harry menutup komentarnya mengenai Fortnite dengan “Hal itu seperti menunggu kerusakan pada anak datang ke pintu depan rumah anda dan merusak keluarga”
Bagaimana menurut kalian, apakah Pangeran Harry memiliki pemikiran yang paranoid atau masuk akal di jaman sekarang?
Editor: Panji Pangestu