Ponsel pintar jaman sekarang tidak hanya berfungsi sebagai alat telekomunikasi, tapi bisa digunakan untuk bermain gim. Sudah banyak gim ponsel yang membutuhkan spesifikasi ponsel gahar. Genshin Impact, Honkai Impact 3, PUBGM, Mobile Legend, dan gim-gim favorit lain. Setidaknya dibutuhkan RAM cukup besar agar dapat menikmati gim tersebut dengan baik.
Akan tetapi, banyak juga gamer khususnya gamer jaman dahulu yang ingin merasakan lagi gim-gim nuansa jadul. Apakah kamu sedang cari gim jadul ponsel pintar? Food Truck Pup: Cooking Chef cocok dengan yang kamu butuhkan.
Food Truck Pup: Cooking Chef adalah salah satu gim ponsel pintar ringan yang bisa kalian unduh di aplikasi Google Playstore maupun Apple Apps Store. Berukuran hanya 139 MB, gim ini bercerita tentang seekor anjing berjenis shiba yang berjualan makanan ringan berjenis crepes. Lucu bukan? Tidak hanya itu kelucuan dari gim ini. Grafik pixelated khas gim jadul membuat penulis cukup ketagihan bermain dalam waktu relatif lama.
Bagaimana pendapat penulis tentang gim ponsel ringan terbaru ini? Lanjut baca yuk.
Grafis Food Truck Pup
Memiliki grafis pixelated atau bahasa mudahnya ‘kotak-kotak’ mengingatkan pada gim-gim di tahun 90-an sampai 2000-an awal. Contra, GTA, MegaMan dan beberapa gim lain yang sempat muncul di konsol SEGA maupun NES. Pengembang dari Food Truck Pup, Game Start LLC, memang terbiasa membuat gim dengan gambar pixelated. Selain Food Truck Pup, mereka juga membuat Tiny Pixel Farm dan Tiny Island Survival.

Berbekal grafis sederhana, gim tentang anjing ini sudah diunduh sebanyak 1 miliar kali di laman Playstore mereka.
Cerita Food Truck Pup
Gim ini bercerita tentang seekor anjing yang membuka usaha food truck di sebuah taman. Anjing tersebut awalnya sendirian, tidak punya teman ketika berjualan. Seiring berjalannya waktu kamu bisa merekrut teman yang juga seekor anjing, untuk menemani kamu berjualan. Temanmu ini nantinya bisa membantu untuk memasak crepes, sementara karakter yang kamu gunakan bisa berkegiatan lain.

Food Truck yang kamu buka pun nantinya tidak hanya di satu tempat, bisa di beberapa tempat juga. Untuk saat ini penulis baru memiliki Food Truck di taman saja, belum merambah daerah lain.

Gameplay Food Truck Pup
Walau gambarnya tidak terlalu bagus, gim ini memiliki banyak kegiatan yang bisa dilakukan baik menggunakan karakter sendiri atau ‘karyawan.’ Untuk karakter utama, kamu bisa berkegiatan seperti bercocok tanam. Sembari ‘karyawan’ sedang memasak crepes, kamu bisa memetik stroberi yang berbuah setiap beberapa detik sekali. Ajaib sekali ya.
Selain memetik buah, karakter utama kamu bisa makan, membagikan brosur untuk membeli Crepes, dan juga tidur.

Apakah ‘karyawan’ kamu bisa melakukan hal tersebut? Bisa, tapi terbatas pada memasak, makan, dan membagikan brosur ketika belum di-upgrade. Jika sudah, bisa ikut melakukan kegiatan tersebut. Sebagai catatan, untuk kegiatan tidur dan makan otomatis dilakukan sendiri.

Bagaimana cara upgrade ‘karyawan’ kamu agar lebih baik? Gampang, kumpulkan tulang melalui mini-game yang ada di dalam gim ini. Kamu bisa akses dua mini-game melalui karakter utama. Satu untuk mencari tulang demi keperluan upgrade ‘karyawan’, satu lagi untuk mencari uang.
Jujur saja, upgrade ‘karyawan’ dalam gim ini cukup sulit. Untuk membuka satu kegiatan, membagikan brosur misalnya, kamu butuh 30 tulang agar teman anjing kamu bisa naik level. Masalahnya, dalam satu kali mini-game tersebut belum tentu kita bisa mendapatkan 10 tulang.
Anggaplah sudah punya banyak uang. Mau kita apakan uang tersebut? Tentu saja dibelanjakan dong. Kamu bisa kostumisasi anjing yang menjadi icon meme lucu ini. Untuk saat ini masih terbatas pada baju dan aksesoris ringan. Apa Food Truck juga bisa? Oh tentu saja. Ada kasur, televisi, kulkas, matras tidur, bahkan bathup sekalipun ada.
Kesimpulan
Memiliki ukuran sangat-sangat kecil, Food Truck Pup: Cooking Chef menawarkan banyak kegiatan yang tidak membosankan, meskipun sebagian besar hanya jualan Crepes saja. Karakter anjing jenis Shiba yang dikenal setia dihadirkan cukup unik dalam gim ini. Apalagi yang unik? Tentu saja grafis pixelated yang cukup boomer sekali.

Kekurangan dalam gim ini adalah pelanggan yang tidak bisa datang secara otomatis. Penulis harus secara manual ‘mengundang’ mereka melalui kegiatan bagi-bagi brosur agar mau datang membeli Crepes. Padahal jika datang secara otomatis, mungkin akan lebih baik dan progress gim tersebut berjalan lebih lancar. Mirip-mirip Dinner Dash lah.
Editor: Panji Pangestu