Sudah hampir sebulan sejak diluncurkan, Wizards Unite masih saja memiliki banyak hal untuk ditelusuri. Diangkat dari cerita fantasi Harry Potter, game ini mengajak pemainnya berpetualang untuk menemukan Foundables, bertarung, hingga meracik potion. Penasaran dengan game-nya? Mari simak review di bawah ini!
Gameplay
Mulai dari Foundables hingga Brewing Potion, semuanya masih menggambarkan sebagaimana seri Harry Potter pada umumnya. Jika kalian memainkan Pokemon Go, pasti tidak asing dengan gameplay yang ditawarkan oleh Wizards Unite. Pemain hanya diminta untuk menemukan Foundables dengan cara berkeliling di sekitar. Layaknya Harry Potter, berbagai mantera juga tak lupa diselipkan untuk menemukannya seperti Pokeball pada Pokemon.
Tak hanya mantera, pemain juga dapat mendapatkan bahan untuk meracik berbagai potion pada greenhouse yang disediakan. Dengan adanya potion, pemain dapat lebih menghemat energy spell daripada harus mengeluarkan mantera terus-menerus.
Fitur
Berbagai fitur pada Wizards Unite pun sudah menggambarkan “Harry Potter banget” sehingga bagi kalian yang mengikuti seri-serinya, pasti akan cepat mengerti dengan kegunaan fitur-fitur ini. Mulai dari profesi yang tersedia, seperti Auror untuk pemain agresif, Magizoologist sebagai seorang healer, hingga Professor sebagai damage disabler. Masing-masing memiliki kelebihan serta kekurangannya.
Selain itu, pada game ini kalian akan menemukan Inn untuk mengisi ulang spell energy yang habis digunakan setelah memakai mantera. Inn pada Wizards Unite tersebut pun tersedia dalam berbagai warna, kalian dapat melihat detail lebih lengkap mengenai Inn di sini. Greenhouse juga tak ketinggalan sebagai salah satu fitur menarik dari Wizards Unite, kalian bisa mendapatkan berbagai bahan untuk meracik berbagai potion dari Greenhouse yang tersedia di sekitar.
Jika Pokemon Go ada sebuah Gym ataupun Raid, maka Wizards Unite memiliki Fortress dan Chamber. Tempat dimana para penyihir berkumpul dan menyelesaikan berbagai tantangan. Disini, pemain dapat bermain secara solo ataupun bersama teman dan mendapatkan lebih banyak EXP. Tak lama ini, Niantic Labs. juga luncurkan Community Day. Masih banyak hal lainnya yang tersedia di Wizards Unite.
Tak lupa, fitur toko juga tersedia untuk menghiasi karakter penyihirnya. Seluruh pemain dapat dengan kreatif mengenakan karakter mereka dengan berbagai pakaian dan aksesoris tertentu. Pastinya, semua itu “dibeli” dengan koin in-game yang bisa didapatkan dari berbagai quest yang tersedia.
Grafik
Sederhana merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan Wizards Unite. Grafik yang tak terlalu norak namun sudah menyiratkan semua tentang Hogwarts tersebut sangat cocok untuk dimainkan sebagai game AR. Walaupun tak sepenuhnya mirip (ya, namanya juga animasi), para Foundables masih dapat dinikmati kesamaannya dengan karakter pada seri Harry Potter.
Spell Casting juga dapat dilakukan secara unik dengan membentuknya sesuai pola yang tersedia untuk menangkap Foundables. Sayang, kemampuan grafik AR jika mode kamera dihidupkan tergantung dari kamera ponsel pemainnya masing-masing. Semakin bagus kamera pemain, semakin bagus pula gambar mode kamera yang diberikan.
Kemampuan UI yang buruk juga merupakan salah satu kekurangan dari tampilan Wizards Unite ini, dimana pemain sangat mudah untuk menghabiskan energy spell namun sangat susah untuk mendapatkannya. Selain itu, jika kehabisan energy spell, pemain dapat dengan mudah menekan tombol pembelian dengan tidak sengaja daripada tombol melarikan diri. Proses pembelian pun langsung tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu. Hal tersebut sangat menyia-nyiakan koin yang sudah didapatkan.
Mungkin satu hal terakhir tentang grafik Wizards Unite adalah kehampaan landscape pada map-nya. Jika kalian tinggal di daerah yang sama sekali tidak tersedia Inn, Greenhouse, ataupun Fortress, Wizards Unite hanya akan menampilkan lahan hijau tandus yang luas dan beberapa jalan raya (kalau tersedia di map).
Soundtrack
https://youtu.be/vyoZR8vST64
Masih dalam alunan musik oleh John Williams sebagaimana Potterhead menikmati film Harry Potter dengan semua gambaran Hogwarts hingga Diagon Alley, Wizards Unite tak jauh dari main theme “Hedwig’s Theme” yang dialunkan sepanjang seri Harry Potter.
Seluruh kegiatan pemain akan senantiasa ditemani oleh soundtrack epic. Mulai dari brewing potion hingga ke challenge lobby pun akan ada berbagai musik. Tak banyak yang dapat dideskripsikan, dari seluruh bagian Wizards Unite, soundtrack merupakan hal terbaik yang ada pada game tersebut.
Kesimpulan
Dengan segala fitur yang tersedia, Wizards Unite menawarkan beragam keunikan yang dapat dinikmati pemainnya. Namun sayangnya, masih banya kekurangan dari game kesayangan Potterhead ini. Mulai dari dimonetisasi yang terlalu over sehingga menguras banyak uang pemain, hingga masalah UI yang sangat buruk.
Begitu banyak fitur yang tidak dimanfaatkan dengan baik, seperti fitur Profesi yang sudah memiliki Skill Tree didalamnya. Unik? Benar. Namun, untuk menaikkan Skill Tree tersebut, pemain harus mendapatkan buku-buku seperti Restricted Section. Mendapatkan buku tersebut pun hanya dapat diperoleh selama adanya event in-game. Minimnya event pada bulan pertama rilisnya Wizards Unite tersebut membuat pemain terlanjur bosan menunggu.
Wujudnya saja yang sederhana, Wizards Unite rupanya memakan banyak sekali daya ketika dimainkan bahkan ketika hanya didiamkan saja. Selain itu, fitur Portkeys bahkan tak dapat di akses pada beberapa perangkat karena harus dimainkan dengan mode AR.
Memang, sih, fiturnya gak kalah unik. Tapi, masih kalah jauh dari Pokemon Go, kan?
Editor: Panji Pangestu