Rising Storm 2: Vietnam, game multiplayer FPS yang didevelop oleh Tripwire Interactive bekerja sama dengan Antimatter Games, akhirnya menambahkan mode Campaign. Bagi yang pernah memainkan Rising Storm yang pertama, pasti tau apa itu mode Campaign dan seberapa serunya mode ini.
Mode campaign pada dasarnya adalah mode dimana kedua team (team Vietnam utara melawan team Vietnam selatan beserta aliansinya) memperebutkan Vietnam. Game akan dimulai dengan team Vietnam utara memilih daerah mana yang ingin mereka serang.
Setelah selesai memilih daerah, team penyerang akan memilih map yang akan dimainkan. Map yang akan dimainkan akan berhubungan dengan lokasi yang akan diserang, jadi harus hati-hati dalam pemilihan. Setelah itu masing-masing team akan memilih faction manakah yang akan mereka mainkan.
Misalnya, team Vietnam utara bisa memilih untuk bermain sebagai People’s Army of Vietnam (PAVN) ataupun National Liberation Front (NFL) sementara team Vietnam selatan dapat memilih untuk bermain sebagai US army, US marine, Australian and New Zealand Corps ataupun sebagai Army of the Republic Vietnam (ARVN).
Masing-masing faction memiliki kelebihan tersendiri dan senjata yang berbeda. Contohnya, US army dan US marine dapat memanggil bantuan mortar yang lebih akurat dan lebih mematikan daripada faksi ARVN. Team yang menang dari permainan sebelumnya dapat memilih apakah mereka akan menyerang atau bertahan dalam ronde berikutnya. Fitur lainnya yang dipinjam dari Rising Storm pertama adalah Combat Power.
Kedua team akan memulai dengan 400 combat power. Combat power ini berguna sebagai “biaya” untuk melakukan penyerangan, dan seberapa efektif sebuah penyerangan. Untuk menyerang memerlukan 50 combat power, sementara untuk bertahan memerlukan 25 combat power.
Jika combat power tidak mencukupi untuk bertahan, maka team yang bertahan akan memiliki respawn yang lebih sedikit. Combat power sendiri didapatkan dengan memenagkan tiap pertempuran dengan korban yang sekecil mungkin karena tiap respawn yang dilakukan di tiap pertempuran akan mengurangi combat power.
Fitur yang baru adalah dibatasinya perang menjadi 11 tahun (1965-1975) dan peristiwa yang terjadi dalam sejarah juga mempengaruhi permainan. Seperti pada tahun 1965, team Vietnam utara belum memiliki artileri sementara US army dan US marine masih belum memiliki M16 karena M16 baru menjadi standard issue pada tahun 1967.
Banyak juga kejadian sejarah yang lainnya yang mempengaruhi permainan, seperti pada tahun 1973 Amerika dan sekutunya memutuskan untuk meninggalkan Vietnam sehingga team Vietnam selatan hanya dapat menggunakan faksi ARVN.Jika anda menyukai game seperti insurgency, maka ini adalah game yang wajib dicoba terlebih lagi sekarang mode campaign sudah dirilis.
RS2:Vietnam juga sedang diskon di steam, dan anda dapat membelinya sekarang dengan harga 56 ribu rupiah setelah diskon dari harga awal yaitu 167 ribu rupiah. Diskon ini akan berakhir pada tanggal 25 September.