Seperti yang kita tahu, meta Sylas yang menggunakan rune Aftershock pada saat laning phase membuatnya menjadi champion yang benar-benar kuat, tak hanya dari segi demage, Sylas yang menggunakan rune Aftershock juga bisa mencapai tingkat ketahanan yang hampir menyamai berbagai champion tank pada saat laning phase.
Melihat hal ini, Riot Games merasa harus memberikan sedikit nerf pada meta ini untuk menggurangi penggunaan Sylas sebagai champion semi tank yang benar-benar keras pada beberapa patch terakhir ini. Sedangkan untuk Ghost Poro dan Zombie ward akan mendapatkan sedikit buff demi mendukung performa mereka pada patch-patch mendatang.
Untuk Aftershock, akan mendapatkan perubahan pada Armor dan Magic Resist dari awalnya [70-120] menjadi [20 – 170] dan penghilangan AP dan AD ratio pada demage yang dihasilkan. Sedangkan untuk Ghost Poro, akan mendapatkan penambahan sistem stack pada penambahan AP dan AD setelah mensummon Ghost Poro, dan setelah mencapai 10 stack ia juga akan mendapatkan 10 Adaptive Force.
Terakhir untuk Zombie Ward, sama seperti Ghost Poro, juga akan mendapatkan sistem stack yang berpengaruh pada penambahan AP dan AD setelah mensummon Ghost Poro akan bertambah menjadi 10 adaptive force setelah 10 stack.
Dengan datangnya penyesuaian ini, diharapkan dapat mengurangi penggunaaan Sylas dengan rune Aftershock yang dinilai terlalu OP berkat demage dan ketahannya pada saat laning phase, namun Riot Games juga berharap agar rune-rune lain juga ikut terpakai sehingga menyiapkan beberapa buff kecil demi menjaga kestabilan permainan.
Penyesuaian lainnya juga datang kepada Orianna dan item Cinderhulk dan Wit`s End yang akan segera kami jelaskan pada artikel berikutnya.
Stay Tunned Guys!