Kemarin PUBG baru saja merilis update terbarunya yang memperkenalkan sistem Survival Mastery, sistem ID baru dan pump shotgun berukuran besar. Selain perubahan-perubahan pada gameplay, PUBG Corp juga menambahkan beberapa skin baru untuk merayakan Halloween. Salah satu diantara skin tersebut adalah skin singa yang berujung kontroversial.
Skin singa tersebut menjadi bahan pembicaraan bukan karena sesuatu yang positif. Melainkan, karena sebuah bug yang membuat ekor dari skin tersebut terlihat seperti penis pada saat player turun dari pesawat. Kamu bisa melihat kekonyolan tersebut pada gambar dibawah.
Walaupun sepertinya bukan masalah yang besar, namun PUBG Corp menanggapi hal tersebut dengan serius. Baru beberapa jam keluar, skin singa tersebut langsung ditarik kembali dari game. PUBG Corp sendiri sepertinya tidak akan menghilangkannya selamanya dan akan mengembalikannya jika sudah menemukan solusi.
Please be aware that the “Leo Jumpsuit” is temporarily unavailable for purchase as we work to resolve an issue related to this skin.
Any players who have already purchased the skin will have their BP refunded.
— PUBG Support (@PUBG_Support) 25 September 2019
“Tolong mengerti bahwa “Leo Jumpsuit” untuk sementara tidak bisa dibeli karena kami sedang mencari solusi untuk skin tersebut. Orang yang sudah membelinya akan mendapatkan BP-nya kembali.”
Untuk pertama kalinya, bug yang dihasilkan PUBG mendapatkan impresi yang “positif” di mata para pemain. Banyak pemain yang berpendapat bahwa seharusnya PUBG Corp membiarkan sang singa dan penisnya tetap berada di dalam game.
Sebagai informasi tambahan, Update 4.3 PUBG sudah bisa kamu download secara gratis pada platform-mu masing-masing. Update kali ini membawa banyak perubahan gameplay yang cukup signifikan dan membawa performance tweak anyar.