Teknik Creeping yang Wajib Diketahui Player Dota 2!

JackyReynaldo
4 Min Read

Dalam game Defense of The Ancients 2 (DotA 2), terdapat beberapa teknik farming yang efisien untuk melawan hero tertentu dalam satu lane. Selain membunuh Hero musuh untuk mendapatkan EXP dan Gold, creep (pasukan yang spawn di setiap lane) didalam DotA 2 merupakan sumber lain untuk bisa farming. Lantas, bagaimana cara memaksimalkan efisiensi dalam farming supaya bisa menang dalam lane? Yuk simak tipsnya dibawah ini.

 

1. CREEP AGGRO

Creep Aggro adalah teknik yang digunakan pada Lane Creep yang bertujuan untuk membuat Creep lawan dalam jarak tertentu melakukan serangan pada Hero kita dengan maksud untuk menariknya ke daerah tim kita. Teknik ini bertujuan untuk mengungguli Creep Score ( jumlah last hit dan denied) kita terhadap lawan. Karena dengan melakukanya kita dapat mempersulit lawan untuk melakukan last hit dan denied. Cara melakukan Creep Aggro adalah dengan melakukan Force Attack yang diarahkan pada Hero lawan lalu membatalkan nya maka Creep yang ada disekitar Hero lawan akan menyerang Hero kita. Untuk melakukan Creep Aggro , kita perlu memperhatikan jarak Hero kita dengan Creep lawan dan juga Hero lawan terhadap Creep nya. Jarak untuk Melee Creep adalah 500, Range Creep 600, dan Siege Creep 800. Jika kamu memiliki hero support yang memliki HP Pool cukup banyak atau membawa sedikit persediaan item yang mampu meregenerasi darah. Maka Creep Aggro merupakan cara terbaik untuk memberikan sendikit tekanan dalam farming creep di awal game.

https://www.youtube.com/watch?v=7lcHLCYg42w

 

 

2. PULLING CREEP

Teknik yang satu ini biasanya digunakan oleh para Support yang gunanya juga untuk menjaga Creep Wave agar tidak maju terlalu jauh sampai ke daerah lawan. Pulling Creep ini biasanya dilakukan dengan cara menarik Lane Creep menuju ke Camp terdekat dari Lane. Pertama -tama kita harus melakukan Hit pada Neutral Creep dari Camp dan menariknya sampai menemui Lane Creep kita, Setelah itu Neutral Creep akan kembali kedalam camp sedangkan Lane Creep kita akan mengejarnya. Keuntungan dari teknik ini adalah Support akan lebih mudah untuk mendapatkan Exp dan Gold apabila semua Lane Creep telah dapat diambil oleh Carry.

 

3. STACKING CREEP

Seperti namanya, Stacking Creep adalah teknik yang bertujuan untuk menumpuk Creep pada suatu Camp. Teknik ini biasanya juga dilakukan oleh para Support yang nantinya Creep yang sudah menumpuk di Camp akan diambil oleh Carry. Cara melakukan Stacking Creep adalah dengan melakukan Hit pada Neutral Creep di Jungle Camp dan menariknya keluar dari Spawn Box pada saat yang bertepatan dengan waktu Spawnnya Neutral Creep di Camp tersebut. Teknik ini dapat dilakukan berulang – ulang sehingga menghasilkan banyak tumpukan Creep. Kelemahanya adalah, Support harus pintar membagi waktu antara menjaga Carry di lane, War dengan tim, dan melakukan Stacking. Kesulitan dalam teknik ini adalah penempatan waktu saat kita menarik Creep keluar dari Spawn Box dan waktu Spawn Creep secara bersamaan. Stacking Creep biasanya dilakukan apabila Carry tertekan pada saat Laning sehingga membutuhkan Farming lebih banyak.

 

Editor : Muhammad Bariq Iqbal Prianata
Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *