Perkembangan Apex Legends tak hanya pada peminatnya saja, game tersebut telah banyak mendapatkan perhatian dari berbagai tim esports ternama. Sebagai contoh, Team Liquid membubarkan divisi Blackoutnya sendiri untuk membangun divisi Apex Legends.
Line-up Blackout yang dulunya terdiri dari Tanner ‘Rogue’ Trebb, Gage ‘Caliburn’ Meyer, Thomas ‘Flanker’ Cook, dan Brendan ‘Casper’ Marino masih tetap berada dalam Team Liquid, mereka hanya memfokuskan diri kepada Apex Legends. Ditambah, akhir-akhir ini Rogue dan rekannya baru saja menempati posisi kelima dalam Code Red Apex Legends Tournament.
Setelah pindah divisi, Rogue menjelaskan alasan mereka lebih memilih memfokuskan Apex Legends daripada melanjutkan Blackout :
“Hal pertama yang menjadi alasan kami pindah adalah developer yang sama sekali tidak memiliki keinginan untuk mengadakan (hosting) event esports untuk Blackout itu sendiri. Hanya pihak ketiga (esport event organizer lain) yang mengadakannya. Para developer tidak pernah berkata apa-apa dan tidak memiliki minat (untuk mengembangkan Blackout ke ranah esport). Jadi ketika Apex Legends keluar dan Respawn (selaku developer Apex) mendukung perkembangan esport pada game nya sendiri, banyak pemain Blackout lainnya yang pindah ke Apex Legends. Hal tersebut (yang dilakukan para developer) tidak akan pernah membantu Blackout. Call of Duty tidak akan pernah menjadi game PC yang besar, hanya akan selalu dianggap sebagai game konsol. Jadi tidak akan ada jumlah pemain yang banyak sekali untuk mempertahankan viewer di Twitch Blackout dimana game akan berakhir pada jam 6 malam atau membutuhkan waktu selamanya untuk memulai game ditayangkan. Hal tersebut menjadi pergantian yang cukup mudah untuk semua orang.”
Ketika Blackout dirilis, banyak orang yang menganggapnya sebagai ‘wahyu’ yang menonjolkan genre baru dalam dunia Battle Royale. Sayangnya, kegembiraan tersebut tak berlangsung lama hingga Apex Legends keluar. Dimana game tersebut terus memecahkan rekor hingga 50juta pemain dan menunjukkan bahwa Apex Legends hampir 4 kali lebih cepat perkembangannya daripada Fortnite.
Team Liquid bukanlah satu-satunya tim esports yang sudah terjun ke Apex Legends. Organisasi lain seperti NRG Esports, Cloud9 ataupun 100 Thieves juga sudah merekrut pemain-pemain yang berpotensi untuk menjadi juara di Apex Legends Tournament nantinya.
Kira-kira, tim mana lagi yang mengorbankan salah satu divisinya untuk Apex Legends?
Editor: Muhammad Bariq Iqbal Prianata