THE SNEAKERS
  • Gaming
  • Technology
  • Esports
  • Entertainment
  • Login
No Result
View All Result
EXPLOID
  • Gaming
  • Technology
  • Esports
  • Entertainment
  • Login
No Result
View All Result
EXPLOID
No Result
View All Result

Yuk Kenalan dengan Sistem DRM-Free Milik GOG!

panjipngst by panjipngst
3 years ago
in Technology
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Pada era internet saat ini, membeli games menjadi sangat mudah. Kamu bisa mendapatkan game yang kamu inginkan dalam bentuk digital. Distribusi game digital ini biasanya diatur oleh sistem yang bernama DRM atau Digital Right Management. DRM sendiri adalah sistem yang mengontrol hak atau akses penggunaan suatu benda oleh pemilik hak cipta untuk membatasi penggunaan media digital atau perangkat digital.

Tampilan Depan GOG
  • Baca Juga: 7 Rekomendasi Game Android dengan Cerita Menarik Untuk Dimainkan

Berbicara soal DRM, tentunya kamu sudah familiar dengan sistem DRM yang cukup terkenal di dunia games seperti Steam, Uplay ataupun Origins. Namun juga ada sistem yang tidak menggunakan DRM atau DRM-free untuk lebih membebaskan penggunanya dari apa yang sudah dibeli. Salah satu toko yang menggunakan DRM-free adalah GOG atau lebih dulu dikenal sebagai Good Old Games.

RelatedPosts

Cooler Master Resmikan Kantor Pusat Baru di Neihu District, Taipei City, Taiwan

Cooler Master Rayakan Hari Jadi Ke-30, Decades of Shaping the Future!

ADVERTISEMENT

GOG sendiri merupakan bagian dari CD Projekt untuk urusan pendistribusian game secara digital. GOG pertama kali meluncurkan layanannya di tahun 2012 dengan menjual judul game seperti Alan Wake, Metro Redux, Assassin’s Creed dan lain-lain. Hingga kini berbagai judul terus hadir di situs mereka, termasuk game-game retro.

Perbedaan paling mendasar dari DRM dan DRM-free adalah lisensi game yang kamu beli. Pada sistem DRM, kamu sebenarnya tidak betul-betul membeli game tersebut, melainkan kamu hanya “dipinjamkan” lisensinya untuk memainkan game tersebut. Tentu dengan menggunakan sistem DRM developer akan lebih diuntungkan karena hak ciptanya cukup dilindungi dengan sistem tersebut dan menekan angka pembajakan. Namun di satu sisi, konsumen juga dirugikan karena tidak dapat dengan leluasa memainkan game tersebut karena penggunaannya terbatas di dalam DRM tersebut.

Tampilan Library GOG

DRM-free sendiri mengizinkan konsumen untuk menggunakan game yang sudah mereka beli secara leluasa kepada konsumen tersebut. Jadi game yang sudah mereka beli dapat mereka install atau gandakan dan dipakai pada sistem lain sesuai keinginan mereka tanpa pembatasan apapun. Hal ini sangat menguntungkan bagi para konsumen, namun bagi para developer hal tersebut dapat membuka potensi pembajakan yang tinggi karena tidak dilindungi oleh sistem DRM. Meskipun terlihat cukup bebas, biasanya pihak penjual melarang konsumen untuk menjual ulang game tersebut.

  • Baca Juga: Cooler Master Luncurkan Casing Terbaru Mereka: Cosmos C700P Black Edition

Sebagai perumpamaan, ketika kamu membeli game dari Steam, maka kamu harus memasang aplikasi Steam terlebih dahulu pada komputer yang ingin digunakan, setelah itu kamu harus login menggunakan akunmu, barulah game pada library bisa dimainkan. Namun jika kamu menggunakan GOG sebagai pihak non-DRM, maka kamu cukup men-download game yang ada di library GOG kamu, nantinya kamu akan mendapat “file mentah” dari game tersebut. File instalasi mentah tersebut nantinya bisa kamu copy ke penyimpanan eksternal untuk langsung digunakan pada komputer lain, tanpa harus memasang aplikasi GOG atau melakukan login akun GOG kamu.

ADVERTISEMENT

Cukup menarik bukan?

 

ADVERTISEMENT

 

Tags: Cooler Master
ShareTweetPin

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Cooler Master Luncurkan Casing Terbaru Mereka: Cosmos C700P Black Edition

Next Post

MSI Hadirkan Motherboard Seri 550 Terbarunya

panjipngst

panjipngst

Related Posts

Technology

Cooler Master Resmikan Kantor Pusat Baru di Neihu District, Taipei City, Taiwan

November 30, 2022

Seiring dengan perayaan ke 30 tahun beroperasinya Cooler Master yang telah menghadirkan desain produk dan manufaktur mutakhir kepada end-user...

Technology

Cooler Master Rayakan Hari Jadi Ke-30, Decades of Shaping the Future!

November 30, 2022

Cooler Master merayakan hari jadinya yang ke-30 pada 17 November 2022, memperingati “Decades of Shaping the Future”. Berawal sebagai...

Next Post

MSI Hadirkan Motherboard Seri 550 Terbarunya

Cooler Master Umumkan Pemenang dari Kontes MM711 Design Challenge

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
  • About
  • Contact
  • Terms
  • Privacy
  • Guidelines

© 2022 EXPLOID

No Result
View All Result
  • Brands
    • Cooler Master
    • Logitech G
  • Platform
    • PC
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • XBOX Series X|S
  • Video Games
    • Apex Legends
    • Apex Legends Mobile
    • Valorant
    • Call of Duty Mobile
    • Mobile Legends Bang Bang
  • Review
  • Featured

© 2022 EXPLOID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In